Slide # 1

IPDN KAMPUS RIAU

Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup sebab pendidikan yang sesungguhnya adalah kehidupan itu sendiri.

Slide # 2

Wahana Wyata Praja

Struktur yang mewadahi kegiatan praja.

Slide # 3

Aula IPDN Kampus Riau

Gedung berkumpulnya para praja ketika ada acara.

Slide # 4

Perpustakan dan Lab Komputer

Tempat dimana gudang ilmu di tampung

Slide # 5

Anggota Abdi Praja News

Bekerja di bidang Jurnalistik.

Selasa, 06 Januari 2015

Festival Makanan Nusantara



              Hari libur telah berakhir, para pasukan pamong pun kembali ke kampus untuk melaksanakan tugas menuntut ilmu di kampus tercinta. Dari berbagai daerah pasukan pamong berdatangan dengan membawa buah tangan oleh-oleh khas daerah masing-masing, Dari ujung barat (sabang) sampai ujung timur (merauke). Seperti biasanya, pasukan pamong sangat berhati-hati dalam membawa buah tangan ini masuk ke dalam lingkungan kampus. Karena dalam peraturan pasukan pamong ini tidak boleh membawa makanan apa pun masuk ke dalam kampus dengan alasan apapun. Di dalam keadaan itu, munculah ide dari Wahana Wyata Praja untuk membuat iven yang berporos kepada Kepala Bagian Keprajaan, bapak Heru Sulistyo, S.Sos, M.Si sebagai pencetus acara tersebut.



            Pada tanggal 6 Januari 2015 acara tersebut dia dakan dengan tema “Icip-Icip NKRI” yang berbasis oleh oleh khas daerah. Dari berbagai daerah pun menyogohkan buah tangan itu dengan berbagai rasa pula. Makanan-makanan ini dikelompokan dalam suatu wilayah pulau besar, diantaranya adalah ; Sumbagut (sumatera bagian utara), Sumbagsel (sumatera bagian selatan), Borneo (pulau kalimantan), Subejo (pulau jawa), Selebes (pulau sulawesi), dan Nustrim (nusa tenggara, maluku, dan wilayah indonesia timur). Dalam acara ini juga di perlobakan dengan di datangkan juri dari internal kampus yang diketuai oleh Bapak Heru Sulistyo pejabat IPDN Kampus Riau. Juri sangat terkesan dan memberikan apresiasi dalam pelaksanaan acara ini, para juri juga mengatakan sangat senang karena bisa merasakan makanan dari seluruh nusantara yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Ini menjadi suatu keunggulan dari Kampus IPDN yang menyatukan seluruh pasukan pamong dari seluruh pelosok negeri. Juri juga berharap dengan diadakanya acara ini dapat menyatukan dan mempererat rasa nasionalis yang diimplementasikan dengan makanan khas dari seluruh nusantara.


            Setelah puas menyicipi makanan khas daerah nusantara juri pun memberikan penilaian atas makanan yang telah dirasa tersebut. Beberapa hari kemudian diumukan pemenang acara Icip-Icip NKRI dalam sebuah apel. Pada posisi juara 1 di tempati oleh Subejo (pulau jawa), juara 2 Nustrim (nusa tenggara, maluku, indonesia timur), juara 3 Sumbagsel (sumatera bagian selatan). Pengumuman juara ini buka berarti di daerah tersebut mempunyai makanan yang lezat, karena di setiap daerah mempunyai karakter, rasa, adat, dan penyajian yang berbeda-beda dan perbedaan itulah yang menyatukan bangsa yang kita cintai ini. Sekian dari penulis, wasalam. (asw)

fotonya menyusul ya !!!

0 komentar:

Posting Komentar