Hari
libur telah berakhir, para pasukan pamong pun kembali ke kampus untuk
melaksanakan tugas menuntut ilmu di kampus tercinta. Dari berbagai daerah
pasukan pamong berdatangan dengan membawa buah tangan oleh-oleh khas daerah
masing-masing, Dari ujung barat (sabang) sampai ujung timur (merauke). Seperti biasanya,
pasukan pamong sangat berhati-hati dalam membawa buah tangan ini masuk ke dalam
lingkungan kampus. Karena dalam peraturan pasukan pamong ini tidak boleh membawa makanan apa pun masuk ke dalam kampus dengan alasan apapun. Di dalam
keadaan itu, munculah ide dari Wahana Wyata Praja untuk membuat iven yang
berporos kepada Kepala Bagian Keprajaan, bapak Heru Sulistyo, S.Sos, M.Si
sebagai pencetus acara tersebut.
Pada
tanggal 6 Januari 2015 acara tersebut dia dakan dengan tema “Icip-Icip NKRI”
yang berbasis oleh oleh khas daerah. Dari berbagai daerah pun menyogohkan buah
tangan itu dengan berbagai rasa pula. Makanan-makanan ini dikelompokan dalam
suatu wilayah pulau besar, diantaranya adalah ; Sumbagut (sumatera bagian
utara), Sumbagsel (sumatera bagian selatan), Borneo (pulau kalimantan), Subejo
(pulau jawa), Selebes (pulau sulawesi), dan Nustrim (nusa tenggara, maluku, dan
wilayah indonesia timur). Dalam acara ini juga di perlobakan dengan di datangkan
juri dari internal kampus yang diketuai oleh Bapak Heru Sulistyo pejabat IPDN
Kampus Riau. Juri sangat terkesan dan memberikan apresiasi dalam pelaksanaan
acara ini, para juri juga mengatakan sangat senang karena bisa merasakan
makanan dari seluruh nusantara yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Ini menjadi
suatu keunggulan dari Kampus IPDN yang menyatukan seluruh pasukan pamong dari
seluruh pelosok negeri. Juri juga berharap dengan diadakanya acara ini dapat
menyatukan dan mempererat rasa nasionalis yang diimplementasikan dengan makanan
khas dari seluruh nusantara.
Setelah
puas menyicipi makanan khas daerah nusantara juri pun memberikan penilaian atas
makanan yang telah dirasa tersebut. Beberapa hari kemudian diumukan pemenang
acara Icip-Icip NKRI dalam sebuah apel. Pada posisi juara 1 di tempati oleh
Subejo (pulau jawa), juara 2 Nustrim (nusa tenggara, maluku, indonesia timur),
juara 3 Sumbagsel (sumatera bagian selatan). Pengumuman juara ini buka berarti
di daerah tersebut mempunyai makanan yang lezat, karena di setiap daerah
mempunyai karakter, rasa, adat, dan penyajian yang berbeda-beda dan perbedaan
itulah yang menyatukan bangsa yang kita cintai ini. Sekian dari penulis,
wasalam. (asw)
fotonya menyusul ya !!!
fotonya menyusul ya !!!
0 komentar:
Posting Komentar